Pengukuran
gravitasi dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu:
1.
Pengukuran
Benda Jatuh Bebas (Falling Body Measurement)
Percepatan
gravitasi dapat diukur secara langsung dan sederhana dengan cara hanya
menjatuhkan sebuah benda dari ketinggian tertentu dan mengukur perubahan
kecepatan (akselerasi) pada saat jatuh, percobaan ini telah dilakukan oleh
Galileo Galilei. Dalam percobaan ini, Gellieo Gallei telah menjatuhkan berbagai
macam benda dari menara pisa yang miring. Gallieo Gallie menyimpulkan bahwa
percepatan jatuhnya benda tidak bergantung pada massanya.
2.
Pengukuran
Pendulum (Pendulum Measurement)
Pengukuran
percepatan gravitasi dapat diamati melalui osilasi pendulum. Secara sederhana,
apabila sebuah bandul digantungkan massa maka bandul tersebut akan berosilasi
kea arah vertikal akibat pengaruh gravitasi. Parameter yang menjelaskan osilasi
dikenal sebagi periode osilasi. Periode osilasi merupakan waktu yang diperlukan
oleh pendulum unutk menyelesaikan satu siklus gerakannya.
Untuk
mengukur percepatan gravitasi dapat digunakan persamaan:
3.
Pengukuran
Pegas (Mass and Spring Gravity Measurement)
Umunya
peralatan gravitimeter menggunakan prinsip pegas. Prinsip sederhananya yaitu,
jika sebuah massa digantungkan di pegas, maka gaya gravitasi menyebabkan
perenggangan pada pegas yang sebanding dengan gaya gravitasi. Hal ini dapat
ditunjukan dengan keseimbangan antara pertambahan panjang pegas dan percepatan
gravitasi adalah besarnya massa digantung pada pegas dibagi dengan konstanta k.
Konstanta k menggambarkan kekakuan pegas (stiftness)
yang memiliki hubungan semakin besar k, maka semkain kaku pegas.
Umumnya
pada pengukuran di daerah survey juga menggunakan prinsip dasar dari metode
diatas, seperti pengukuran berdasarkan pegas yang banyak digunakan dalam peralatan
gravity untuk melakukan eksplorasi. Adapun prosedur pengukuran sebagai berikut:
1. Penentuan
Lokasi Pengukuran
Penentuan lokasi pengukuran
terdiri dari:
·
Adanya
peta topografi dan geologi, jika tidak ada maka dilakukan pemetaan lokasi
pengukuran terlebih dahulu.
·
Diusahakan
skala peta sesuai dengan luas lokasi.
·
Ditentukan
lintasan pengukuran dan base station (diletakan pada titik yang telah diketahui
nilai gravitasinya).
·
Ditentukan
lintasan, loop lintasan pengukuran, titik ikat, dan base station secara efektif
dan sesuai target.
2. Pengukuran
·
Letak
titik pengukuran harus jelas dan mudah ditemukan, seperti persimpangan, jalan,
jembatan, dan lainnya.
·
Lokasi
pengukuran harus ada dalam peta.
·
Lokasi
pengukuran bersifat permanen, mudah dijangkau, bebeas dari gangguan seperti
kendaran, getaran mesin, dan lainnya.
Target observasi harus mempunyai
perbedaan kontras densitas yang significant agar dapat dideteksi oleh
gravitimeter. Lintasan dibuat dalam bentuk grid dengan lebar umumnya seluas
200m s/d 1 km. Lintasan grid tidak harus tertaur mengikuti grid-grid, namun
disesuiakan dengan kondisi daerah survey. Elevasi dan waktu pengukuran harus
diketahui secara akurat, hal ini berguna ketika melakukan koreksi data.
Pengukuran metode gaya berat
terdiri dari penentuan titik ikat (base station) dan pengukuran titik-titik
gaya berat. Base station merupakan titik pengukuran gravitasi tetap yang
berfungsi memantau perubahan nilai gravitasi yang diakibatkan oleh perubahan
waktu. Untuk Lokasi basestation dipilih dengan spesifikasi lokasi stabil dan mudah
dijangkau dengan jumlah base station disesuaikan dari keadaan lapangan. Pengukuran
data lapangan meliputi pembacaan gravitimeter, penentuan posisi, waktu,
pembacaaan altimeter, dan suhu. Pengambilan data pada titik-titik pengukuran
dilakukan dengna sistem loop, yaitu sistem pengukuran yang dimulai dan diakhiri
pada titik gaya berat yang sudah diketahui nilanya. Data-data yang diperoleh
berupa:
·
Tanggal
dan hari pembacaan data yang berguna untuk koreksi pasang surut.
·
Waktu
pembacaan data berguna untuk koreksi apungan dan penentuan pasang surut.
·
Pembacaan
alat.
·
Koordinat
stasiun pengukuran dengan menggunakan GPS.
·
Data
inner zone unutk koreksi terrain.
·
Ketinggian
titik pengukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar